Banyak orang yang mengaku mendapatkan kepuasan seksual yang lebih tinggi jika menggunakan alat bantu sex ini. Banyak pula pasangan yang merasa terbantu dengan hadirnya alat bantu sex karena dapat mengatasi berbagai masalah seperti impotensi, ejakulasi dini, dan dapat membantu mencapai orgasme. Namun, dibalik semua kenikmatan yang diperoleh tersebut, ternyata penggunaan alat bantu sex yang tidak tepat justru dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan. Nah untuk lebih jelasnya, silahkan baca ulasan berikut.
1.Mainan Seks dapat Mencederai
Tidak semua alat bantu sex aman digunakan oleh pria maupun wanita. Nyatanya terdapat penelitian yang menyatakan bahwa mainan seks dapat menyebabkan luka pada pasangan. Alat bantu sex yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah yang tergolong langka, walaupun si pemakainya mengatakan benda tersebut tidak berbahaya.
Cedera yang dimaksudkan dalam penelitian tersebut harus dibedakan antara yang berasal dari alat yang memang berfungsi untuk membantu seks, ataukah dari alat yang digunakan sebagai pengganti alat bantu sex. Umumnya cedera dapat terjadi saat pasangan memutuskan menggunakan pengganti alat bantu sex misalnya saja seperti sikat gigi listrik, botol, cincin, dan sebagainya.
2.Alat Bantu Sex Beracun
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat alat bantu sex ternyata diklaim ada yang tidak aman bagi kesehatan. Bahan utama untuk membuat vibrator dan dildo yakni phthalates ternyata mempunyai efek beracun bagi bayi dan tikus.
Walaupun belum cukup bukti apakah bahan tersebut akan berpengaruh buruk bagi manusia dewasa, namun ada baiknya Anda mencoba menghindari alat bantu sex yang menggunakan bahan tersebut.
3.Menyebabkan Infeksi Jamur
Hingga saat ini memang masih belum ada penelitian yang menemukan fakta bahwa alat bantu sex dapat menyebabkan infeks jamur secara langsung terhadap pemakainya.
Meskipun begitu, penggunaan alat bantu sex yang tidak tepat dapat memicu resiko infeksi jamur di area intim pria maupun wanita. Resiko ini semakin besar bagi orang yang sudah rentan terhadap infeksi jamur.
Hal ini bisa saja terjadi jika alat bantu sex yang Anda gunakan tidak dicuci atau disterilka dengan baik setelah digunakan. Bakteri dan parasit yang tertinggal pada alat bantu sex tersebut akan menempel saat benda itu digunakan kembali. Infeksi jamur yang umum terjadi misalnya saja seperti iritasi terhadap gesekan, reaksi alergi, dan infeksi kandung kemih.
4.Membuat Ketagihan
Walaupun kata-kata membuat kecanduan terlihat menyeramkan, namun faktanya alat bantu sex tidak memiliki efek samping kecanduan yang nyata. Menurut beberapa orang, penggunaan alat bantu sex sebenarnya tidak menyebabkan kecanduan, namun akan membuat seseorang ingin selalu mencoba hal-hal baru untuk mencapai orgasme.
Saat Anda menggunakan alat bantu sex, Anda akan semakin mahir. Saat Anda berhasil menemukan salah satu cara agar bisa orgasme, kemudian insting Anda akan tertantang untuk menemukan cara lainnya. Itulah sebenarnya efek “ketagihan” yang dimaksudkan dari penggunaan alat bantu sex.
5.Bahaya untuk Sensitivitas Seksual
Alat bantu sex seperti vibrator ternyata dapat menyebabkan si pemakainya mengalami mati rasa sementara. Umumnya hal ini dapat terjadi ketika Anda menggunakan vibrator dengan kekuatan maksimal dan janka panjang.
( Baca Juga : Tips Mudah Cara Merayu Wanita Untuk Bercinta )
Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang mengungkapkan bahwa terjadi kerusakan permanen terhadap sensitivitas seksual akibat penggunaan alat bantu sex. Hal yang mungkin terjadi adalah ketika Anda menggunakan alat bantu sex rangsangan yang diterima jauh lebih intens daripada jika hanya dengan cara manual. Nah, ketika Anda kemudian dirangsang dengan cara biasa, ada rasa kurang puas dalam diri Anda.
Itulah 5 bahaya penggunaan alat bantu sex yang tidak tepat. Jadi mulai sekarang bijaklah dalam menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar